Menarik, SD Daarut Tauhiid Rayakan Kemerdekaan RI dengan Cara yang Unik

BANDUNG – Rayakan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, SD Daarut Tauhiid gelar pameran seni adat, yang menunjukkan keberagaman bangsa Indonesia melalui miniatur kebudayaan oleh para siswa dan civitas SD Daarut Tauhiid. Kegiatan tersebut berlangsung pada (19/8/2024) di Sport Centre, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid, Bandung Barat. 


Pameran seni adat tersebut merupakan kolaborasi antara guru, siswa dan juga orang tua. Terhitung sebanyak 330 siswa beserta 231 orang tua, hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Bertajuk “Karya Kreasi Anak Bangsa” ada hal yang menarik pada kegiatan itu. Para siswa dan civitas tampak memakai kostum dan atribut busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Rupanya, setiap kelas telah dikelompokkan sesuai jenis daerah yang ditentukan.


Di hari itu, siswa kelas satu tampil mengenakan pakaian adat khas Kalimantan dan menyajikan aneka permainan tradisional seperti: Super Gasing, permainan Balap Karung dan permainan Balap Kelereng. Sementara siswa kelas dua mengenakan pakaian adat khas Papua, mereka memamerkan  Tarian Ajaib, Makanan Sakti, Batik Indahku.


Selain itu, siswa kelas tiga mengenakan  pakaian adat khas Sumatera  dan menampilkan: Drama Pahlawan, kuis Aku Tahu Sejarah dan Film Sejarah. Kelas empat serempak mengenakan kostum khas Pulau Jawa dan bertugas untuk mewarnai Garudaku serta menyanyi lagu kebangsaan. Sementara itu, siswa kelas lima berpakaian khas Sulawesi dan menyajikan permainan Bakiak juga Tarik tambang.


Kegiatan tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta, guru maupun orang tua. Uniknya, fasilitator pada kegiatan itu adalah siswa kelas enam SD Daarut Tauhiid.


Azmi selaku humas SD Daarut Tauhiid mengatakan, tujuan diselenggarakannnya kegiatan tersebut adalah untuk memberi pemahaman aspek Bhinneka Tungga Ika kepada siswa SD Daarut Tauhiid. “Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai konsep Bhineka Tunggal Ika melalui konsep miniatur Indonesia SD Daarut Tauhiid, dan untuk menguatkan karakter gotong royong pada peserta didik melalui konsep kolaborasi, juga sebagai upaya tata nilai budaya Daarut Tauhiid diantaranya 5S pada karakter peserta didik,” terang Azmi.

 

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kecintaan peserta didik  akan keberagaman budaya di Indonesia. “Harapannya terciptanya peserta didik SD Daarut Tauhiid yang cinta pada keberagaman negeri, maka SD Daarut Tauhiid sebagai miniatur Indonesia bermaksud mengadakan kegiatan yang berbasis projek dengan tema “karya anak bangsa” sebagai salah satu kegiatan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 79,” ujarnya (Noviana).